Jengkel
Satu per satu jari meniti paragraf kata
Sejak teriknya siang hingga larutnya malam
Temaram dalam sepi
Merangkak naik menyambut pagi
Membisu tak ada jawaban
Mulai kesal dengan sang waktu
Biasanya ia tanggap mencari jawab
Hanya terdiam
Memandangi malam
Buntu
Melirik secangkir kopi yang tergeletak setia di meja
Menunggu dijamah mesra
Secara istimewa

0 komentar