Just a story: 2020

Hey, terimakasih sudah hadir di hidupku

Meski aku tak menyukaimu

Hey, terimakasih sudah berusaha membuatku tertawa

Meski guyonan itu aneh kurasa

Kamu yang hadir meski tak kuinginkan

Yang kuinginkan kini tak lagi hadir

Hidup ini sering kali mengajak bercanda

Terkadang sampai tawa pun tak terdengar saking beratnya

Hey, kamu yang tak kuinginkan

Kenapa kamu tak menyerah juga?

Mengejar ku tanpa henti

Kamu akan lelah

Meski aku tahu usia belia memang energik dan pantang menyerah

Tuhan aku ingin tertawa

Engkau menggodaku lagi?

Hahahaha

9 komentar

Menggenggam bara dan memeluknya

Menunduk pada takdir yang tercipta

Menahan segala rasa yang membuncah mengelilingi asa

Menahan rasa yang membinasakan raga

Raga ini terkikis rindu

Jiwa ini ambigu

Rasa ini telah menjadi abu

Aku mendengar rindumu

Aku mendengar bisikmu pada hari itu

Namun aku diam

Karena semua itu semu

Hanya halusinasi yang berlalu-lalang menggoda menggugah ingatan tentangmu

Masih pada janjiku,

Melihatmu dari jauh

Seperti yang kamu inginkan

Masih pada janjiku,

Diam tanpa menyentuhmu

Seperti yang kamu inginkan

Masih pada janjiku,

Menahan rindu

Seperti yang kamu inginkan

Aku hanya ingin menjagamu

Meski aku mendengar mu, melihatmu dari jauh

Kita terbatas pada sebuah janji

dan sebaris do'a

Pada aksara titik nadir diantara kita berdua

No komentar

Melihatmu berduka pada senja di Hari itu

Tak terkira sanubari ini terbenam dalam amarah

Yang mengepal tiap waktu siap melaju

Inginku memelukmu,

Merebah melepas rasa sakitmu dan penat nya merindu

Ingin kutarik kesedihan pada wajah masam mu

Tidak untuk melupakan dia

Hanya ingin melihat senyummu

Di tiap kata-kata canda yang sengaja kuhadirkan diantara duka mu

Tidak perlu melupakan Untuk mengakhiri semuanya

No komentar

Semakin dewasa semakin mudah terluka

Tapi semakin mudah pula untuk menjadi bijak

Terluka bukan berarti rapuh

Terluka karena perihal sepele

Terluka logika

Terluka perasaan

Terluka persahabatan

Terluka persaudaraan

Maaf....aku telah melukai mu

Memberondongmu dengan kata-kata laiknya peluru yang menghancurkan dunia mu

Tidak hanya duniamu,

Duniaku pun hancur karena karma ku,

Maaf...

Terimakasih karena kini kamu membuatku menjadi lebih bijak saudara ku

1 Juni 2019 14.01

No komentar

Saudara ku,

Meski aq tidak menyukaimu aq ingin menyerahkan dia untukmu

Tolong isilah hari-harinya dg keceriaan mu seperti biasanya

Dengarkan keluh kesahnya, gundah nya karena kamu yg terbaik dlm memberikan saran yg akan dia dengarkan lebih utama daripada yg lain

Buat dia nyaman semampumu

Aq tahu km mencintai nya, maka tolong balas juga cinta nya

Kamu yg terbaik dlm menenangkan nya dan pendengar utama yg perhatian

Terima kasih sudah ada dalam hidup kami,

Mungkin benar ini saatnya aq melepaskan

Karena dia tidak mampu melepasmu, maka aku saja yg pergi

Doakan semoga aku bahagia ya ...

Agustus 2019~

No komentar

Sengaja aku tidak menulis lagi

Kusimpan saja dalam hati

Dalam melodi lagu-lagu yang kau beri

Ku ketik tiap curahan hati disini

Yang akan ku terbitkan nanti

Jika hatimu telah pulih

Kamu juga tak membalas tulisanku yang terakhir

Menandakan kamu sudah tak lagi peduli

Baiklah, aku baik-baik saja disini

Meski terkadang rindu menghampiri

Ingatan menggoda ku untuk datang padamu lagi

Aku tak menginginkan mu, sungguh

Aku hanya rindu

Melihat tawa mu

Candamu

Teringat hujan di malam itu

Banyak kisah yang kita lukis meski tidak lama kita bersama

Kamu memberikan cinta yang kuinginkan

Meski itu hanya ilusi yang memang tidak akan pernah mungkin menjadi nyata

Tapi tentu saja Tuhan Maha Adil

Dia memberikan apa yang kubutuhkan, bukan yang aku inginkan

Namun aku beruntung

Pernah menggenggam cinta itu

Mengenali nya

Menyentuh nya

Dan kini menyimpannya

Aku melihat lukisan kita sungguh menarik

Dalam dekade yang singkat

Banyak terdapat gambar disana

Dan semua nya berarti

Memiliki makna tersendiri

Aku tidak menyesal melukiskan cinta itu bersama mu

Aku menyesal karena waktumu untukku menghancurkan mu dan duniamu

Aku menyesal membuatmu terkoyak

Aku menyesal hampir membunuhmu dalam nestapa yang hadir menyapa waktu lalu

Meski aku meminta maaf mu

Itu tidak dapat menyembuhkan luka hatiku

Melihat kesedihan itu di mata mu

Bahagia lah Cintaku...

Dengan itu dapat sembuh kan luka hati ini

Semoga suatu saat nanti kamu benar-benar bisa memaafkan aku

Dan melihatku tanpa rasa sakit

Tersenyum lagi

Mampu memandangku tanpa ragu

Dan menjabat tanganku kembali tanpa sesal yang pernah terjadi

5 Januari 2020

No komentar

Aku rindu

Aku kangen

Namun aku bisa apa?

Teringat dirimu

Keinginanmu

Kondisimu

Aku memikirkan mu

Tiap waktu mengingat mu

Mengenang tiap tetesan hujan yang membasahi tubuhku di musim ini

Terlalu sering bahkan

Hujan yang tak kunjung berhenti

Menghapus sisa tangis yang tak pernah mengering

Hujan,

Mengapa kau menambah luka ku?

Tidak bisakah kau diam sejenak

Memberi kesempatan untukku menyembuhkan diri?

Ketika rindu menyeruak

Seketika terhalang oleh dirimu

Keinginanmu untuk menghilang dariku

Inginmu menjauhiku

Inginmu yang tidak ingin kutemui

Bersama lukamu

Aku mencintaimu dalam sunyi

Tak ada bayang

Bahkan bisikan

Aku mencintaimu

Yang tersimpan dalam sanubari

Yang kusimpan sendiri

Memahami penyebab luka mu adalah aku

Aku berhenti menulis

Aku pun menghilang sesuai keinginan mu

Supaya kamu segera pulih dan bangkit lagi

Ketika aku rindu padamu,

Kujauhi semua lembaran-lembaran kertas

Kulempar handphone ku

Semua hal yang bisa menghubungkanku padamu

Aku mencintaimu

Menghargai mu

Memikirkan mu

Karena aku hanya ingin kamu pulih

Hanya ingin kamu bahagia

Sama seperti dahulu

Sebelum bertemu denganku_

4 Januari 2020 17.10

No komentar

Malam yang dingin

Rasa pilu tak lagi hadir dalam benakku

Terlelap dalam mimpi yang indah

Menggapai cita rasa langit yang tak tersentuh

Sejenak terpaku

Selembar kertas itu menggoda minatku

Kubuka dan terlihat garis-garis indah

Membentuk raut wajah tersenyum

Ya, kini aku tersenyum

Seperti gambar itu

Seperti yang kau harapkan dariku

Sejenak terdiam

Mengingat cinta awal November lalu

Aku bersyukur

Aku beruntung

Bertemu denganmu

Meski kini berakhir cerita kita

Meski banyak hal-hal yang kau sembunyikan dariku

Meski kamu menghindari ku

Meski kamu menjauhiku

Meski hanya mampir sejenak saja cinta ini

Namun begitu berarti

Aku bahagia melepasmu

Aku berhasil dari sakau ku

Bersama mereka yang tidak meninggalkan ku

Menemani tangisku

Selalu membuatku tertawa

Meyakini jalan terbaik bagiku

Shin,

Semoga kamu bahagia

Kamu tidak selamanya bisa bersembunyi

Itulah yang membuat mu selalu dihantui oleh kekhawatiran yang berlebih

Ketakutan akan masa depan

Was-was dinilai jelek oleh orang lain

Takut pada hal-hal yang tidak penting

Kamu tidak menjadi dirimu sendiri

Aku tetap mencintaimu

Sebagai kenangan

Cinta ini aku simpan dalam sanubari ku

Tidak untuk orang lain

Bahkan tidak kuberikan untukmu

Bersamamu,

Aku mengenal cinta yang kuinginkan

Mengerti rasa sakit

Akan resiko menggenggam cinta itu

Terlalu kuat

Shin,

Aku melepasmu

Seperti yang kau inginkan

Mensupport satu sama lain

Supaya tidak ada yang terluka

Aku memaafkan mu

Atas semua yang telah terjadi

Maafkan aku,

Yang tidak menjadi seperti yang kau inginkan

Sayonara Shin,

Aku yakin kebenaran akan membawa ku padamu

Suatu saat nanti..

30 Desember 2019 22.34

No komentar

Hey,

Kenapa harus ada kebohongan diantara kita?

Sebuah kebohongan untuk mengusir ku dari hidupmu?

Tidak kah itu kejam?

Bahkan tanpa kamu melakukannya,

Aku akan pergi dengan rela hati

Kamu mengenalku

Tapi kenapa harus bersusah payah menipu hatiku?

Membual mengenai cerita-cerita irasional

Mengenai dirimu dan keluargamu

Menyembunyikan hal-hal yang tidak ingin aku ketahui darimu

Untuk apa kamu melakukan semua itu?

Aku tidak akan mengganggumu

Seumur hidupmu

Aku benar-benar akan pergi

Dan berpaling darimu

Aku tidak lagi akan menatap mu

Aku tidak peduli

Katamu,

Bersama ku kamu mengerti arti saling percaya dan saling terbuka

Namun apa?

Sampah belaka

Aku kecewa

Aku marah

Kejujuran adalah hal yang terindah dalam hidupku

Kamu menghancurkan nya

Aku tidak peduli rasa sakit

Rasa sakit ditinggalkan

Rasa sakit dikhianati

Rasa sakit diabaikan

Kini aku menyadari

Aku mengerti

Memang aku tidak akan pernah bisa beriringan dengan seseorang yang berkarakter seperti itu

Bermuka dua

Menyembunyikan perkara

Takut dianggap buruk rupa

Pembual

Pembohong

Pengecut

Tidak perlu bermanis kata

Semuanya sudah terungkap

Wahai pemutar balik fakta

29 Desember 2019 22.06

No komentar

Newer Posts

Older Posts

Postingan Populer

About me

Blog Archive