Bukan Puisi
Sengaja aku tidak menulis lagi
Kusimpan saja dalam hati
Dalam melodi lagu-lagu yang kau beri
Ku ketik tiap curahan hati disini
Yang akan ku terbitkan nanti
Jika hatimu telah pulih
Kamu juga tak membalas tulisanku yang terakhir
Menandakan kamu sudah tak lagi peduli
Baiklah, aku baik-baik saja disini
Meski terkadang rindu menghampiri
Ingatan menggoda ku untuk datang padamu lagi
Aku tak menginginkan mu, sungguh
Aku hanya rindu
Melihat tawa mu
Candamu
Teringat hujan di malam itu
Banyak kisah yang kita lukis meski tidak lama kita bersama
Kamu memberikan cinta yang kuinginkan
Meski itu hanya ilusi yang memang tidak akan pernah mungkin menjadi nyata
Tapi tentu saja Tuhan Maha Adil
Dia memberikan apa yang kubutuhkan, bukan yang aku inginkan
Namun aku beruntung
Pernah menggenggam cinta itu
Mengenali nya
Menyentuh nya
Dan kini menyimpannya
Aku melihat lukisan kita sungguh menarik
Dalam dekade yang singkat
Banyak terdapat gambar disana
Dan semua nya berarti
Memiliki makna tersendiri
Aku tidak menyesal melukiskan cinta itu bersama mu
Aku menyesal karena waktumu untukku menghancurkan mu dan duniamu
Aku menyesal membuatmu terkoyak
Aku menyesal hampir membunuhmu dalam nestapa yang hadir menyapa waktu lalu
Meski aku meminta maaf mu
Itu tidak dapat menyembuhkan luka hatiku
Melihat kesedihan itu di mata mu
Bahagia lah Cintaku...
Dengan itu dapat sembuh kan luka hati ini
Semoga suatu saat nanti kamu benar-benar bisa memaafkan aku
Dan melihatku tanpa rasa sakit
Tersenyum lagi
Mampu memandangku tanpa ragu
Dan menjabat tanganku kembali tanpa sesal yang pernah terjadi
5 Januari 2020

0 komentar